Rabu, 20 Agustus 2014

Mengapa Harus Akuntansi UMM


Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan pada tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane." ("Sayalah pembaharu dan penghidup kembali dari salinan kuno yang dicetak di sini, di London pada 14 Agustus 1543: dikumpulkan, dipublikasikan, dibuat, dan diangkat oleh seorang Hugh Oldcastle, Scholemaster, yang mana, muncul pada risalahnya, yang kemudian mengajarkan Aritmatika, dan buku ini di paroki Saint Ollaves di Marko Lane.") John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah "after the forme of Venice".
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.

Laporan akuntansi

Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita di dalam mengelola keuangan. [2] Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.[3]
  • Neraca, adalah suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai aktiva, utang dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Disebut sebagai daftar yang sistematis, karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam neraca dapat diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban serta kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar. Selain itu juga dapat diperoleh informasi tentang jumlah utang perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada di dalam perusahaan tersebut.
  • Laporan laba rugi, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahui laba yang diperoleh dan rugi yang dialami.
  • Laporan perubahan modal, adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.
  • Laporan arus kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas dimasa mendatang. 
AKUNTANSI UMM
Jurusan akuntansi UMM bertujuan menghasilkan sarjana ekonomi yang mempunyai kompetensi di bidang akuntansi yang mampu mengelola aktivitas keuangan organisasi serta memiliki kemampuan mengendalikan dan menganalisis informasi keuangan organisasi bisnis maupun sektor publik. Jurusan ini berstatus Terakreditasi “A”.
Kurikulum dirancang ke dalam konsentrasi bidang ilmu antara lain: Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, sistem informasi, pengauditan, perpajakan, akuntansi syari'ah, kewirausahaan, dan akuntansi sektor publik. Program studi akuntansi UMM mengembangkan serangkaian aktivitas akademik yang dapat meningkatkan value added mahasiswa dalam berbagai jenis peminatan (brevet pajak, kunjungan perusahaan, magang kerja, workshop akuntansi syari'ah, dan short course manajemen ekspor impor).
Laboratorium akuntansi menjadi basis pelaksanaan praktikum akuntansi perusahaan jasa, dagang, industri, pemeriksaan akuntansi, perpajakan dan metodologi penelitian. Semua praktikum didesain secara manual dan computer-based.
Untuk memperpendek masa studi mahasiswa, program studi akuntansi UMM merancang program 'percepatan' penyusunan skripsi dengan label “Workshop pengayaan penyusunan proposal skripsi”. Program ini telah terbukti berhasil mengantarkan mahasiswa akuntansi untuk menyelesaikan penulisan skripsi dalam waktu rata-rata 4 bulan.
Jaringan alumni program studi akuntansi dan forum-forum alumni dikembangkan sebagai salah satu sumber informasi dan akses ke dunia kerja. Pola ini terbukti dapat memperpendek masa tunggu alumni  memperoleh pekerjaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar